HTML of Life

HTML Kehidupan

[Markaz, 15 Juni 2007; “Renungan...”]

Ternyata kehidupan kita tak ubahnya sekumpulan tag-tag HTML dalam sebuah halaman web. Saat nutfah berubah menjadi alaqah lalu menjadi mudghah, tag baru dibuka. Ditentukanlah jalan hidup dari manusia itu dalam tag META-nya, bersama ‘bukti tertulis’ tentang siapa ‘Author’-nya. Kadang ia dicoba dengan kekurangan, tapi ada kalanya ada ‘script-script CSS dan Javascript’ kehidupan yang menyempurnakan tampilannya.

Saat ia lahir kedunia, Tag BODY membuka perjalanan hidupnya didunia. Ia diberikan pilihan-pilihan untuk menggoreskan kisah hidupnya yang kadang berlika-liku, penuh momen indah yang tak ingin dilupakan, peristiwa penting, atau bahkan masalalu yang kelam yang tidak ingin diingat lagi. Ada saatnya ia ‘begitu terkenal’ sehingga banyak pengunjungnya yang meng-klik ada kalanya pula tidak ada yang tertarik mendatanginya.

Iapun diberikan pilihan untuk merapat kekiri, kekanan, atau berada ditengah, atau mungkin pula bersikap moderat dengan merapat kedua sisi. Ia dituntut untuk memaksimalkan kelebihan (STYLE CSS) yang dianugerahkan didalam tag HEAD-nya. Ada kalanya ia maksimalkan pengunaannya, tapi mungkin pula ‘kelebihan-kelebihan’ itu tidak ia syukuri dan pergunakan. Kadang ia harus membagi fokusnya menjadi ‘kolom-kolom’ dan ‘baris-baris’ tabel, belajar serta mencari informasi dari lingkungan melalui tag FORM.

Pada akhirnya semua ada batasnya. Pada suatu saat semua tag tersebut harus ditutup. Hingga akhirnya ajal pun menjemput seiring ditutupnya tag BODY. Saat pilihan-pilihan hidup tak lagi dapat diraih. Akhirnya jalan kehidupan kita pun ditutup dengan ditutupnya tag HTML.

Mau tau update blog ini via email? Masukin email Kmu disini: Delivered by FeedBurner